FOTO:

Ketua Tokoh Pemuda Muhammadiyah Kab. Tapin Serukan Penolakan terhadap Ajaran HTI dan Paham Radikal di Lingkungan Sekolah


Ketua Tokoh Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, secara tegas mengimbau seluruh elemen masyarakat, khususnya para pendidik dan siswa, untuk menolak segala bentuk ajaran yang berafiliasi dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) serta paham-paham radikal lainnya yang mulai menyasar ke lingkungan sekolah.


Dalam pernyataan resminya, Ketua Pemuda Muhammadiyah menyampaikan kekhawatirannya terhadap berkembangnya ideologi-ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia menegaskan bahwa ajaran-ajaran tersebut tidak hanya merusak pemahaman keagamaan generasi muda, tetapi juga berpotensi memecah belah persatuan bangsa.


Beliau juga mengajak para pemuda Muhammadiyah dan organisasi kepemudaan lainnya untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga ideologi bangsa dan menyuarakan moderasi beragama di lingkungan pendidikan. Menurutnya, sekolah harus menjadi tempat yang aman, inklusif, dan bebas dari doktrin-doktrin ekstrem.


Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tapin juga berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pihak kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah dalam upaya pencegahan penyebaran paham-paham radikalisme, termasuk melalui kegiatan edukasi, penguatan karakter kebangsaan, serta pembinaan ideologi Pancasila di kalangan generasi muda.


Himbauan ini menjadi bagian dari upaya preventif dalam menjaga stabilitas sosial dan membentengi generasi muda dari pengaruh ideologi yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Penulis:   Lestari Agustina
Kontak

banjarnews11@email.com

Ikuti