JELANG PSU DI BANJARBARU, DIR INTELKAM POLDA KALIMANTAN SELATAN DAN BAWASLU GELAR SILATURAHMI DAN BUKA PUASA BERSAMA

Banjarbaru – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kota Banjarbaru pada 19 April 2025 mendatang, Direktorat Intelkam Polda Kalimantan Selatan menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama dengan Bawaslu Kota Banjarbaru. Acara ini berlangsung pada Senin, 24 Maret 2025, di Office Coffee Banjarbaru.

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Intelkam Polda Kalsel, Kombespol Priyanto Priyo Hutomo, S.I.K., M.H., didampingi oleh Kasubdit 1 Ditintelkam Polda Kalsel, Dr. Sotrijono, S.P., M.M. Sementara dari pihak Bawaslu Kota Banjarbaru, hadir Ketua Bawaslu Nor Ikhsan bersama jajaran anggotanya.

Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak membahas berbagai langkah strategis guna memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan PSU. Kepolisian dan Bawaslu sepakat untuk terus memperkuat koordinasi dalam mencegah potensi gangguan yang dapat menghambat jalannya proses demokrasi.

Dalam kesempatan tersebut, Kombespol Priyanto Priyo Hutomo menegaskan bahwa keamanan dan kondusivitas menjelang PSU adalah prioritas utama.

"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh tahapan PSU berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Sinergi antara kepolisian dan Bawaslu sangat penting untuk mencegah potensi gangguan serta memastikan proses demokrasi yang adil dan transparan," ujarnya.

Senada dengan hal itu, Ketua Bawaslu Kota Banjarbaru, Nor Ikhsan, juga menekankan pentingnya peran pengawasan yang ketat demi menjaga integritas PSU.

"Bawaslu akan menjalankan tugasnya dengan profesional dan netral untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang mencederai demokrasi. Kami mengapresiasi dukungan dari aparat kepolisian dalam menjaga situasi tetap kondusif," ungkapnya.

Silaturahmi ini juga menjadi momentum penting dalam membangun komunikasi yang lebih erat antara aparat keamanan dan penyelenggara pemilu. Dengan adanya sinergi yang baik, diharapkan PSU di Kota Banjarbaru dapat berlangsung damai, transparan, dan sesuai dengan prinsip demokrasi.

Kegiatan ini ditutup dengan buka puasa bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat.