FOTO: Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H
Banjarbaru – Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H menegaskan kesiapan dan kewaspadaan seluruh jajarannya dalam menghadapi pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di Kota Banjarbaru yang akan digelar pada tanggal 19 April 2025.
Dalam arahannya, Kapolda Kalsel menekankan pentingnya sinergitas antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk menjaga kondusivitas selama PSU berlangsung. "Penyelenggaraan PSU merupakan momentum penting bagi demokrasi kita. Oleh karena itu, saya minta seluruh personel kepolisian untuk siap siaga dan bertindak profesional demi memastikan proses ini berjalan aman, lancar, dan transparan," ujar Irjen Rachmat dengan nada tegas.
Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan bahwa PSU kali ini memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi mengingat hasil pemilu sebelumnya sempat menuai kontroversi di beberapa wilayah Kota Banjarbaru. Untuk itu, ia meminta agar seluruh elemen terlibat aktif dalam mencegah potensi konflik atau gangguan keamanan. "Kita tidak boleh lengah sedikit pun. Setiap laporan dari masyarakat harus ditindaklanjuti secara cepat dan tepat," tambahnya.
Kapolda juga menyoroti perlunya peningkatan pengawasan terhadap distribusi logistik pemilu, seperti surat suara, kotak suara, dan alat kelengkapan lainnya. Ia meminta agar setiap tahapan distribusi dilakukan secara transparan dan diawasi ketat oleh aparat gabungan TNI-Polri bersama Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).
Tidak hanya itu, Kapolda kalsel juga menekankan pentingnya pendekatan humanis kepada masyarakat. "Kita harus menjadi contoh teladan sebagai aparat yang dekat dengan rakyat. Hindari tindakan represif dan prioritaskan dialog untuk menyelesaikan masalah," katanya.
Di akhir arahannya, Kapolda Kalsel mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga integritas PSU Banjarbaru. "Mari kita tunjukkan bahwa Kalsel adalah daerah yang dewasa dalam berdemokrasi. Semoga PSU ini dapat melahirkan hasil yang adil dan diterima oleh semua pihak tanpa ada gesekan," tutupnya.