FOTO:

Tokoh Agama dan Organisasi Kepemudaan Tapin Bersatu Tolak Paham Radikal di Sekolah


Kabupaten Tapin — Sejumlah tokoh agama, pemuda, dan lembaga adat di Kabupaten Tapin menyampaikan seruan bersama untuk menolak masuknya ajaran-ajaran yang terafiliasi dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) maupun paham-paham radikal lainnya ke lingkungan pendidikan. Pernyataan tegas ini disampaikan dalam sebuah video bersama yang menampilkan para pimpinan organisasi lintas ormas dan lembaga keagamaan di Tapin. (26/09/2025)


Dalam video tersebut, hadir Ustadz Masjuandi, MD selaku Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tapin, Ahmad Munawar dari Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) Tapin, M. Khairul Huda selaku Ketua PC IPNU Tapin dan Siti Maghfirah Ketua PC IPPNU Tapin.


Mereka secara kompak menyerukan agar seluruh elemen masyarakat, para pendidik, dan siswa di Tapin lebih waspada terhadap infiltrasi ajaran yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan dan Islam rahmatan lil ‘alamin.


Ustadz Masjuandi menegaskan bahwa sekolah harus menjadi ruang tumbuhnya nilai-nilai moderasi beragama dan cinta tanah air. Sementara itu, Ahmad Munawar dari Pemuda NU menambahkan bahwa generasi muda harus dilindungi dari ideologi yang dapat memecah belah persatuan bangsa.


Selain tokoh agama, dukungan juga datang dari unsur perempuan dan lembaga adat. Siti Maghfirah menyoroti pentingnya peran perempuan dan pelajar dalam menjadi agen perdamaian dan penangkal paham radikal di lingkungan sekolah dan masyarakat.


Gerakan moral bersama ini menjadi wujud nyata sinergi antarormas dan tokoh Tapin dalam menjaga generasi muda dari bahaya ideologi transnasional. Para tokoh berharap, masyarakat semakin bijak dalam menyaring informasi dan aktif melapor jika menemukan aktivitas yang mencurigakan di lingkungan pendidikan.

Penulis:   Hadi Malik
Kontak

banjarnews11@email.com

Ikuti